Manfaat Flavonoid pada Jeruk dan Kiwi
Diposkan oleh
GRAVILA
Buah jeruk kaya akan antioksidan dan flavonoid. Rasa segarnya membuat
banyak orang sangat menyukai buah ini. Sebuah penelitian baru
menunjukkan bahwa banyak makan jeruk dapat mengurangi resiko terkena
stroke.Selain buah jeruk, buah kiwi juga kaya akan antioksidan dan flavonoid. Sebuah penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Stroke menunjukkan bahwa flavonoid dan antioksidan dalam jeruk, teh dan kiwi, berkaitan dengan rendahnya resiko terkena stroke iskemik (penyumbatan darah diotak) pada wanita.
Para peneliti juga menemukan dalam studinya, bahwa wanita yang banyak mengkonsumsi flavonoid pada makanan mereka selama 14 tahun, beresiko 19 persen lebih rendah terkena stroke dibandingkan dengan wanita yang mengkonsumsi flavonoid lebih sedikit.
“Studi kami mendukung kesimpulan bahwa flavanones berkaitan dengan pengurangan resiko stroke dengan sederhana,” ujar peneliti Kathryn M. Rexrode, MD, MPH, dari Boston Harvard Medical School dan Rumah Sakit Wanita, seperti dikutip CBS News. Ia juga mencatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi bahwa ia tidak merekomendasikan untuk konsumsi suplemen flavanon.
Seperti yang dilansir Med Page Today, penelitian ini melibatkan 70.000 perempuan yang berpartisipasi dalam Nurses Health Study. Para peneliti menemukan bahwa teh merupakan sumber terbesar dari flavonoid untuk wanita yang sedang berdiet. Selain itu juga disertai makan buah-buahan seperti apel dan jeruk.
ABC News juga menyebutkan bahwa studi ini tidak mengatakan berapa banyak buah jeruk yang perlu dikonsumsi oleh wanita untuk mendapatkan manfaatnya. Studi ini juga mampu mengatakan bahwa resiko stroke berkurang karena banyak makan buah yang mengandung flavonoid.
“Studi ini sama sekali tidak ada hubungannya antara buah dan sroke,” ujar kepala kesehatan ABC News dan medis Editor Dr Richard Besser dalam artikel ABC News.
Juru bicara American Heart Association, Penny Kris-Etherton, PHD yang juga seorang Penn State profesor gizi, mengatakan bahwa keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa sayuran dan buah adalah makanan yang baik untuk kesehatan.
Flavonoid juga dapat ditemukan dalam sayuran hijau, kuning dan merah. Warna alami pada makanan tersebut juga dapat membantu menurunkan resiko terkena serangan jantung dan diabetes tipe 2 pada wanita, serta resistensi insulin dan kadar kolesterol menjadi rendah.
http://datuakanso.blogspot.com/2012/01/buah-jeruk-kaya-akan-antioksidan-dan.html
banyak sekali manfaat dari flavonoid ini...
BalasHapusselain buah jeruk, buah kiwi juga kaya akan antioksidan dan flavonoid. Sebuah penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Stroke menunjukkan bahwa flavonoid dan antioksidan dalam jeruk, teh dan kiwi, berkaitan dengan rendahnya resiko terkena stroke iskemik (penyumbatan darah diotak) pada wanita.Flavonoid juga dapat ditemukan dalam sayuran hijau, kuning dan merah. Warna alami pada makanan tersebut juga dapat membantu menurunkan resiko terkena serangan jantung dan diabetes tipe 2 pada wanita, serta resistensi insulin dan kadar kolesterol menjadi rendah.
saya masih bingung, apakah warna pada sayuran atau buah berpengaruh pada tinggi rendahnya kadungan flavonoid............
menurut,artikel yang saya baca :
BalasHapusKita sangat dianjurkan untuk banyak memakan buah-buahan dan sayuran segar. Hal ini bukan hanya karena buah dan sayuran mengandung banyak vitamin, mineral, rendah kalori, rendah lemak, dan tinggi serat. Selain itu buah dan sayuran juga mengandung banyak flavonoid, suatu komponen yang memberikan warna dan rasa pada buah dan sayuran.
Flavonoid, disebut juga bioflavonoid, memberikan warna cerah pada buah-buahan dan sayuran. Zat kimia rumit ini yang membuat jeruk, paprika, dan berry memiliki warna-warna yang sangat menarik. Selain membuat warna dan rasa yang menarik bagi buah dan sayuran, flavonoid juga memberikan perlindungan antioksidan bagi yang memakannya.
Flavonoid merupakan bagian dari keluarga yang jauh lebih besar dari zat tumbuhan yang disebut phytochemical. Sejauh ini, para ilmuwan telah menemukan lebih dari 4.000 fitokimia berbeda dalam tanaman. Lebih dari 600 adalah flavonoid atau karotenoid, dan sekitar 50 sampai 60 jenis zat itu akan tetap aktif setelah anda memakannya dan sangat berharga untuk kesehatan.
Dilihat dari pernyataan di atas, saya dapat simpulkan bahwa warna flavanoid dalam sayuran atau buah tidak berpengaruh pada tinggi rendahnya flavonoid..karena,flavanoid hanya memberikan warna cerah pada buah-buahan dan sayuran. Zat kimia rumit ini yang membuat jeruk, paprika, dan berry memiliki warna-warna yang sangat menarik. Selain membuat warna dan rasa yang menarik bagi buah dan sayuran, flavonoid juga memberikan perlindungan antioksidan bagi yang memakannya.
terima kasih atas comennya teman....ini sangat membantu pengetahuan saya..
BalasHapussaya setuju dengan saudara della
BalasHapusFlavonoid, disebut juga bioflavonoid, memberikan warna cerah pada buah-buahan dan sayuran. Zat kimia rumit ini yang membuat jeruk, paprika, dan berry memiliki warna-warna yang sangat menarik. Selain membuat warna dan rasa yang menarik bagi buah dan sayuran, flavonoid juga memberikan perlindungan antioksidan bagi yang memakannya.
Flavonoid merupakan bagian dari keluarga yang jauh lebih besar dari zat tumbuhan yang disebut phytochemical. Sejauh ini, para ilmuwan telah menemukan lebih dari 4.000 fitokimia berbeda dalam tanaman. Lebih dari 600 adalah flavonoid atau karotenoid, dan sekitar 50 sampai 60 jenis zat itu akan tetap aktif setelah anda memakannya dan sangat berharga untuk kesehatan.