selamat datang di rumah kuu.......
semoga kalian merasa nyaman berada disini...
semoga kalian merasa nyaman berada disini...
Kamis, 21 Juni 2012
NITRIL
NITRIL....
Sebuah oksidasi katalis nikel-facile dari alkohol primer dengan peroxydisulfate tetrabutilamonium di hadapan hidrogen amonium karbonat dalam kondisi air dasar menyediakan akses ke berbagai alifatik, dan aromatik heterosiklik nitril dalam hasil yang sangat baik dengan kemurnian sangat tinggi.
Berbagai alkohol primer, dan primer, sekunder, dan tersier adalah amina efisien dikonversi menjadi nitril terkait dalam hasil baik dengan oksidasi dengan 1,3-diiodo-5 ,5-dimethylhydantoin (DIH) dalam amonia air pada 60 ° C.
S. Iida, H. Togo, Synlett , 2007 , 407-410. S. Iida H., Togo, Synlett, 2007, 407-410.
S. Iida, H. Togo, Synlett , 2007 , 407-410. S. Iida H., Togo, Synlett, 2007, 407-410.
An dan sangat selektif metode efisien untuk konversi oksidatif amina primer ke nitril terkait menggunakan asam trichloroisocyanuric di hadapan TEMPO katalitik menyediakan entri baru ke berbagai sintesis alifatik, dan aromatik heterosiklik nitril di hasil yang sangat baik.
F.-E. F.-E. Chen, Y.-Y. Chen, Y.-Y. Kuang, H.-F. Kuang, H.-F. Dai, L. Lu, M. Huo, Synthesis , 2003 , 2629-2631. Dai, L. Lu, M. Huo, Sintesis, 2003, 2629-2631.
Rutenium didukung pada alumina bertindak sebagai katalis heterogen efisien untuk oksidasi non-aktif serta amina diaktifkan ke nitril sesuai atau Imina dengan 1 atm dari dioxygen atau udara.
K. Yamaguchi, N. Mizuno, Angew. K. Yamaguchi, N. Mizuno, Angew. Chem. Chem. Int. Int. Ed. , 2003 , 42 , 1480-1483. Ed., 2003, 42, 1480-1483.
Sebuah konversi langsung dari berbagai alkil halida benzilik dan alkil halida primer ke nitril yang sesuai adalah efisien dan hanya dilaksanakan di amonia air di hadapan yodium molekul oksidan.
S. Iida, H. Togo, Synlett , 2008 , 1639-1642. S. Iida H., Togo, Synlett, 2008, 1639-1642.
S. Iida, H. Togo, Synlett , 2008 , 1639-1642. S. Iida H., Togo, Synlett, 2008, 1639-1642.
Di antara contoh melaporkan reaktifitas baru dari reagen yodium hypervalent DMP (Dessa Martin periodinane-) adalah langkah oksidasi salah satu amida sekunder untuk imida dan asil vinylogous karbamat-N atau ureas dan oksidasi langsung terkait amina primer dan benzilik ke sesuai nitril.
KC Nicolaou, CJN Mathison, Angew. KC Nicolaou, Mathison CJN, Angew. Chem. Chem. Int. Int. Ed. , 2005 , 44 , 5992-5997. Ed., 2005, 44, 5992-5997.
Sebuah dichlorophosphate etil /-dimediasi dehidrasi DBU dari intermediet aldoxime dari aldehida-pot memungkinkan konversi dan efisien yang baru dari berbagai aldehida ke nitril sesuai kondisi reaksi ringan.
J.-L. J.-L. Zhu, F.-Y. Zhu, F.-Y. Lee, J.-D. Lee, J.-D. Wu, C.-W. Wu, C.-W. Kuo, K.-S. Kuo, K.-S. Shia, Synlett , 2007 , 1317-1319. Syiah, Synlett, 2007, 1317-1319.
Grafit mempromosikan konversi dari aldehida ke nitril di hasil tinggi.
Different ketoximes, which are prepared from the corresponding ketones, undergo the Beckmann rearrangement at room temperature in excellent yields upon treatment with 2,4,6-trichloro[1,3,5]triazine in N,N -dimethylformamide. ketoximes yang berbeda, yang disusun dari keton yang sesuai, menjalani penataan ulang Beckmann pada suhu kamar dalam hasil baik pada pengobatan dengan-Trichloro [2,4,6 1,3,5] Triazine di N, N-dimetilformamida. Nitril diperoleh dari aldoximes menggunakan prosedur yang sama.
Teradsorpsi [RuCl 2 (p-cymene)] 2 pada karbon aktif adalah, lingkungan yang menarik dan sangat selektif katalis efisien untuk digunakan dalam oksidasi aerobik, oksidasi dan hidrolitik dehydrations. Katalis heterogen sembuh kuantitatif dengan filtrasi sederhana dan dapat digunakan kembali dengan kerugian minimal kegiatan.
Berbagai ketoximes menjalani penataan ulang Beckmann ketika dipanaskan dengan 0,5 molar equivdari chloral (hidrat) tanpa adanya pelarut dan asam. Hasil dari Amida terkait sangat bagus setelah kerja-up sederhana. Aldoximes aromatik dehidrasi ke nitril terkait dalam hasil yang sangat baik dalam kondisi serupa.
Sebuah novel dan transformasi facile N, N-disubstituted glycylamides ke cyanamides yang sesuai dengan menggunakan reagen yodium pentavalent dan bromida tetraethylammonium menawarkan keuntungan seperti penggunaan reagen non toksik, reaksi yang lebih singkat waktu dan menghasilkan yang baik.
Sebuah lingkungan yang ramah dan mudah digunakan untuk metode sintesis aktif aldoximes optik dan nitril mulai dari nitroalkanes kiral dikembangkan
www.wikipedia.com
www.organic-chemistry.com
.
Kamis, 14 Juni 2012
kelompok 2
kelompok 2
POLIESTER....
Serat poliester pertama kali diperkenalkan pada tahun 1953,
poliester merupakan polimer yang diperoleh dari reaksi senyawa asam dan
alkohol. Calico Printers Association dari Inggris menyempurnakan
penelitian Dr. Carothers dari Du Pont dan memperoleh paten untuk seluruh
bagian dunia kecuali Amerika Serikat yang khusus ditangani oleh Du Pont.
Serat poliester cepat sekali
memperoleh perhatian konsumen oleh karena sifat mudah penanganannya (easy
care), bersifat dicuci langsung dipakai (wash and wear), tahan kusut dan awet.
Sifat pakaiannya lebih sempurna apabila dicampur dengan serat wol atau
kapas. Serat poliester menunjukan jenis serat yang paling cepat dalam
perkembangannya. Apabila dilihat dengan miskroskop nampak serat
poliester hampir serupa dengan serat nylon, yakni memanjang seperti
silinder dan penampang lintangnya bulat seperti pada umumnya serat
sintetik yang dibuat dengan pemintalan leleh. Tetapi serat poliester
tidak tembus cahaya atau transparan seperti halnya serat Nylon. Kekuatan
dan ketahanan terhadap gosokan serat poliester tinggi, tetapi sifat
kembali dari mulur (tensile recovery) pada peregangan tidak sebaik serat
Nylon.
Serat poliester merupakan suatu
polimer yang mengandung gugus ester dan memiliki keteraturan struktur rantai
yang menyebabkan rantai-rantai mampu saling berdekatan, sehingga gaya antar
rantai polimer poliester dapat bekerja membentuk struktur yang teratur.
Poliester merupakan serat sintetik yang bersifat hidrofob karena terjadi ikatan
hidrogen antara gugus – OH dan gugus – COOH dalam molekul tersebut, oleh
karena itu serat poliester sulit didekati air atau zat warna. Serat ini dibuat
dari asam tereftalat dan etilena glikol.
Disamping sifat hidrofob,faktor lain
yang menyulitkan pencelupan ialah kerapatan serat poliester yang tinggi sekali
sehingga sulit untuk dimasuki oleh molekul zat warna.
Derajat kerapatan ini akan berkurang
dengan adanya kenaikan suhu karena fibrasinya bertambah dan akibatnya ruang
antar molekul makin besar pula. Molekul zat warna akan masuk dalam ruang antar
molekul.
Sifat Fisika Poliester
1. Elektrostatik
Serat poliester sangat menimbulkan elektrostatik
selama proses. Selain itu kain poliester bila bersentuhan dengan kulit akan
menyebabkan timbulnya listrik statis. Oleh karena itu perlu ditambahkan sifat
anti statik pada serat poliester.
2. Berat jenis
Serat poliester memiliki berat jenis 1,38 g/cm3.
3. Morfologi
Serat poliester berbentuk silinder dengan penampang
melintang bulat, atau sesuai dengan bentuk spineret yang digunakan pada saat
pembuatanya.
4. Kandungan air
Serat sintetik pada umumnya memiliki kandungan air
yang rendah yaitu antara 0-3 % .Serat poliester sendiri memiliki kandungan air
0,4 %
5. Derajat kristalinitas
Derajat kristalinitas adalah faktor penting untuk
serat poliester,karena derajat kristalinitas serat sangat berpengaruh pada daya
serap zat warna, mulur, kekeuatan tarik, stabilitas dimensi, serta sifat-sifat
lainya.
6. Pengaruh panas
Serat poliester tahan terhadap panas sampai pada
suhu 220 0C, diatas suhu ini akan memepengaruhi kekuatan, mulur, dan
warnanya menjadi kekuningan. Suhu 230-240 C menyebabkan poliester melunak, suhu
2600 C menyebabkan poliester meleleh.
7. Sifat Elastis
Poliester memiliki sifat elastisitas yang baik dan
ketahanan kusut yang baik.
Sifat Kimia Poliester
Poliester tahan asam
lemah meskipun pada suhu mendidih, dan tahan asam kuat dingin. Poliester tahan
basa lemah tapi kurang tahan basa kuat. Poliester tahan zat oksidator, alkohol,
keton, sabun, dan zat-zat untuk pencucian kering. Poliester larut dalam
metakresol panas, asam trifouro asetat-orto-cloro fenol.
Diposk
Rabu, 06 Juni 2012
sintesis
Sintesis
amida pada kelapa sawit
Hasil
tanaman kelapa sawit….
Minyak sawit digunakan sebagai bahan
baku minyak
makan, margarin, sabun,
kosmetika,
industri baja, kawat,
radio, kulit
dan industri farmasi. Minyak sawit dapat digunakan untuk
begitu beragam peruntukannya karena keunggulan sifat yang dimilikinya yaitu tahan
oksidasi dengan tekanan tinggi, mampu melarutkan bahan kimia yang tidak larut
oleh bahan pelarut lainnya, mempunyai daya melapis yang tinggi dan tidak
menimbulkan iritasi pada tubuh dalam bidang kosmetik.[1]
Bagian yang paling populer untuk
diolah dari kelapa sawit adalah buah. Bagian daging buah menghasilkan minyak kelapa
sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak goreng dan berbagai jenis
turunannya. Kelebihan minyak nabati dari sawit adalah harga yang murah, rendah kolesterol, dan memiliki kandungan karoten tinggi. Minyak sawit juga diolah
menjadi bahan baku margarin.
Minyak inti menjadi bahan baku
minyak alkohol dan industri kosmetika.
Bunga dan buahnya berupa tandan, bercabang banyak. Buahnya kecil, bila masak
berwarna merah kehitaman. Daging buahnya padat. Daging dan kulit buahnya
mengandung minyak. Minyaknya itu digunakan sebagai bahan minyak goreng, sabun,
dan lilin. Ampasnya dimanfaatkan untuk makanan
ternak. Ampas yang disebut bungkil inti sawit
itu digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan makanan ayam. Tempurungnya
digunakan sebagai bahan bakar dan arang.
Buah diproses dengan membuat lunak
bagian daging buah dengan temperatur 90 °C. Daging yang telah melunak
dipaksa untuk berpisah dengan bagian inti dan cangkang dengan pressing pada
mesin silinder berlubang. Daging inti dan cangkang dipisahkan dengan pemanasan
dan teknik pressing. Setelah itu dialirkan ke dalam lumpur sehingga sisa
cangkang akan turun ke bagian bawah lumpur.
Sisa pengolahan buah sawit sangat
potensial menjadi bahan campuran makanan ternak dan difermentasikan menjadi kompos.
Langganan:
Postingan (Atom)